Di subuh sunyi
Ku melihat dirimu melangkah pergi
Tinggalkan daku sendiri
Di kala kumenagihkan kasihmu
Tiada kumenyangka hati tak seindah wajah dan rupa
Tiada kumenduga kau sekadar teman untuk ketawa, bukan duka
Sekali melangkah
Jangan lagi kau berpaling ke arahku
Akan kukutip segala serpihan hidup ini sendirian
Namun aku rela dari menjadi pengemis cintamu
Usah kau menyangka bahawa aku tak punya harga diri
Biar ku sendiri
Apakah ini sudahnya
Sebuah epilog cinta yang penuh duka
Berat mata memandang, berat lagi hati membendung luka
Cintamu bagaikan sungai yang menghakis dan mengalir
Demi perjalanan ke muara yang lebih memikat dan mempersona
Adakah ini penghargaan cintamu padaku
Oh, mudahnya kau lupakan segala pengorbananku
Kuingat pesan ibunda
Setiap luka dan duka kan tiba rahmatnya
Kuterima hakikat cintamu tak seikhlas kata
Namun di sebalik ketandusan jiwa yang gelap gelita
Ada cahaya ceria, berita nan gembira, tiada duka
Akan kutinggalkan episod cinta yang tiada bermakna
Namun tak kulupa, hati tak seindah kata dan rupa
Tak kulupa…