Tiga ratus enam puluh lima mentari telah bangkit dari tidurku
Bersama mimpi dan rindu bersama cinta dan duka
Meniti seutas benang kehidupan
Lihatlah jari jemariku semakin hari semakin gementar
Menghitung saat semakin pudar pudarlah harapan impian
Kehabisan tinta pena dibuang
Sepi dan bulan purnama adalah cinta setiaku
Datang bersama malam datang bersama khayalan
Setahun dalam kecewaan
Lihatlah jari jemariku semakin hari semakin gementar
Menghitung saat semakin pudar pudarlah harapan impian
Kehabisan tinta pena dibuang
Sepi dan bulan purnama adalah cinta setiaku
Datang bersama malam datang bersama khayalan
Setahun dalam kecewaan setahun dalam kecewaan